About Me

Wednesday, April 19, 2023

Shalat Gerhana

Hari ini tanggal 20 April 2023 pukul setengah 11 pagi, kami merasakan fenomena gerhana matahari hibrid dari cincin sampai total. Fenomena gerhana ini terjadi di bumi nusantara.


Waktu tahu, di lini sosmed gw tiba2 muncul postingan tentang shalat gerhana, yang jujur sangat jarang gw lakukan seumur hidup gw sampe hari ini. gw hapalin gerakan2nya dan ngajak temen kantor juga untuk ikut shalat. dari sekian banyak, ada 1 orang yang mau ikut shalat.

sebelum shalat, kita ngobrol. gw mulai percakapan tentang Laylatul Qadar, bersepakat hari 1000 kebaikan itu bukan di hari anu dan itu dan menerka-nerka hari dimana dunia seperti sedang senyum saking adem dan syahdu. 

Lalu masuk ke part kita cerita tentang tarawih.. lalu, dia cerita tentang perjuangan dia sedang belajar untuk ujian, namun dia lebih memilih ikut qiyamul lail karena katanya "apa gunanya lulus ujian, tapi ga bisa aku bawa ke akherat". terus dia cerita tiap 1 shalat itu berlangsung 30 menit, dikali 4. menurutnya itu sangat berat, bahkan buat orang2 di masjid itu. banyak yang menyerah dan mundur ke belakang.. bukan. bukan untuk tidur, tapi tetap untuk tilawah. masya Allah..

gw penasaran, gw tanya dia shalat di masjid? dia jawab iya.. jam 2.30 pagi. gw tiba2 jadi ngerasa merugi banget.. ko gw baru tau ada Qiyamul Layl yang bener2 dilaksanakan dengan semangat oleh umat.. walau paginya tetep harus puasa, walau tetep harus kerja.. ya Allah.. semoga Allah kasih ganjaran yang besar buat mereka. 

dia bilang, "aku tuh udah ga kuat, kata papa kalo ga kuat udah gapapa 2 shalat aja, tapi ya Allah aku disentil sama sebelah aku, ada nenek2 ka! walau rasanya kepala aku berat banget, tapi aku malu sama si nenek.. Allah kasih liat nenek berdiri walau gemetar di sebelah aku sampai selesai" gw terdiam.

setelah itu kita shalat gerhana.. shalat paling khusyuk selama 29 hari ramadhan ini menurut gw. gw nangis.... gw nangis kenapa Allah kasih ini di hari ke 29.. telatkah gw? gw nangis karena iri sama dia bisa shalat lengkap 10 hari terakhir.. gw merasa rugi tidak lagi mencoba bergaul lebih intim dengan orang-orang soleh.. dan gw salut dia punya ayah yang bener2 ngegandeng anak2nya ke surga, walau semua anaknya perempuan. Masya Allah 😭

rasa ngilu di hati sampai ga bisa nahan nangis ini gw udah usahain dari 1 Ramadhan, tapi jujur ga datang2. tilawah, denger ceramah, tarawih, baca buku islam, tetep ga bisa dapet itu. tapi barusan, cuma butuh kurang dari 10 menit percakapan ternyata berhasil bikin gw malu sama Allah sebegitunya.

semoga kita semua bisa dapet "hidayah" ini ya. sungguh ini begitu mahal adanya.



Friday, March 24, 2023

Keajaiban Rasa Sakit (Pain) Dalam Hidup

Assalamualaikum,
Semoga puasanya lancar semua ya :)

Hari ini aku mau menuliskan tentang peranan rasa sakit (pain). Sehari-hari kita pasti kerap merasakan hal tersebut, ya.. namanya juga manusia.. mana yang tidak pernah merasakan sakit? betul, bukan?

Ternyata, Rasa sakit adalah keajaiban (miracle) yang diberikan Allah SWT kepada kita. Hah? kenapa keajaiban? rasanya saja bikin teriris-iris dan menangis.. bagaimana bisa disebut keajaiban?

Rasa sakit adalah sinyal yang dirasakan oleh makhluk Allah, untuk membuat kita sadar dan peduli kalau di dalam diri kita ada yang salah, ada yang kurang tepat. Misal kita jatuh, lalu kita lanjut berjalan tapi ternyata kita merasakan ada rasa sakit di siku kita.. setelah diperiksa, ternyata memang ada luka. Rasa sakit ini seperti sinyal yang memberi tahu kita, kalau ada yang kurang beres sama tubuh kita. Tanpa adanya rasa sakit, kita mungkin ga bisa tahu kalau ternyata siku kita berdarah, atau mungkin terluka parah.

Ada ilustrasi mengenai rasa sakit, kali ini aku mau menambahkan satu emosi lagi.. kita sering sebut "penderitaan". Ada seorang pasien, merasakan rasa sakit kepala hebat, rasa sakit ini menandakan apa? ya, menandakan ada yang tidak beres dengan tubuhnya. Lalu ia mendatangi ahli kesehatan, dan diberikan dua pilihan obat, yakni, pain killer (penghilang rasa sakit) dan antibiotik (ini untuk melawan bakteri yang menyerang tubuh), ahli kesehatan tapi bilang pasien itu tidak bisa memakai keduanya sekaligus, jadi harus salah satu atau bergantian. Si pasien merasakan sakit yang hebat, lalu pastinya dia meminum pain killer, karena dia tidak mau "menderita". Pain killer yang diberikan ternyata tak bisa mengakomodir jarak waktu yang dianjurkan oleh ahli kesehatan itu, setiap jadwal pasien itu minum antibiotik, kepalanya mulai sakit lagi, dia tidak mau menderita lebih lama dan akhirnya dia hanya meminum pain killer. Alhasil, dalam beberapa waktu bakteri tersebut makin merajalela dan dia tidak merasakannya! dia terhindar dari rasa sakit, tapi ternyata itulah yang membunuhnya.

Hal ini tidak hanya berlaku secara fisik, tapi juga nurani dan batin. Kerapkali saat kita melakukan suatu dosa, hati kita sakit. Namun kita mengabaikannya, dan malah mencari kenyamanan dengan literasi-literasi yang melenakan. Pada akhirnya, jiwa kita semakin sakit, dan hal ini berdampak pada psikologis kita. Allah SWT memberikan clue-clue dalam hidup kita agar kita dapat melewati penderitaan, bukan rasa sakit. Karena kembali, rasa sakit adalah keajaiban agar kita tau, ada yang tidak beres dan kita semestinya memang segera mengobatinya.

semoga mencerahkan :)


Sunday, January 22, 2023

Aku Yang Merasa Kasihan Padanya

Dalam beberapa episode hidup, adakalanya kita bertemu dengan manusia lainnya yang menyentuh hati kita. Qada/takdir mereka yang diperlihatkan Allah kepada kita, kadang membuat hati kita sesak karena membayangkannya saja apabila itu terjadi pada kita. Pun karena itu, rasa iba ataupun kasihan itu datang.

Rasa kasihan bukanlah rasa yang patut dicibiri, justru rasa ini yang mendatangkan cinta tanpa pamrih, cinta yang tulus. Toh Allah aja punya nama Ar Rahman yakni Maha Pengasih, Rajanya manusia adalah Mahanya Pengasih.

Namun, adakalanya rasa ini diikuti oleh rasa kawatir, kawatir apabila diekspresikan maka akan berdampak bagi manusia yang lainnya. Hari ini aku merasakan hal tersebut, rasa kawatir, bimbang, namun rasa kasihan yang datang begitu besar sampai sesak rasanya. Aku melihat salah seorang kerabat terdekatku mendapatkan satu ketidakadilan dalam hidupnya, aku ingin menolongnya namun aku khawatir apabila aku menolongnya, maka ada orang lain yang makin semena2 terhadapnya. sungguh membuatku mual memikirkannya.

Lalu, aku shalat Isya, dari takbir airmataku sudah menggenang, aku berusaha fokus shalat. Pada saat membaca Al Fatihah, aku tidak tahan, air mataku merembes saat kalimat Ar raḥmānir raḥīm." "Māliki yaumid dīn."

Bagaimana bisa aku menimang harus mengasihi anak itu atau tidak sedang Allah saja mengajarkan rasa kasih. Dan bagaimana bisa aku merasakan beratnya aku memikirkan hidup dia yang tidak adil sedang aku punya Allah yang memiliki hari pembalasan? lelucon apa yang sedang aku skenariokan? pikirku.. temali di hatiku mulai melonggar.. 

lalu, aku mulai bertekad untuk memberikan anak itu dengan kasih sayangku, biar saja orang lain berbuat apa, hal itu diluar kendaliku, yg bisa aku kendalikan saat ini yang jg akan aku pertanggungjawabkan adalah apa yang aku lakukan untuk anak itu.

Aku doakan semoga anak itu jadi anak soleh. Supaya tegar hatinya, supaya kuat berdirinya di dunia yang penuh permainan ini.

Thursday, July 21, 2022

Cinta Yang Berbanding Lurus Dengan Benci

Allah menitipkan sesuatu yang sangat berharga bagi manusia, sesuatu yang tidak dimiliki oleh setiap makhluk baik yang bernyawa ataupun tidak, hidup apalagi mati. Sesuatu itu bernama akal. Akal memberikan kemampuan pada manusia untuk menangkap informasi, mengolahnya, dan merepresentasikannya dalam suatu tindakan. Akal disini bukanlah seperti komputer yang hanya bisa memproses variabel terbatas, akal manusia ditemani oleh kalbu. Kalbu mempengaruhi perasaan-perasaan yang terbentuk, variabel tak terbatas yang juga sangat mempengaruhi segala perbuatan manusia.

Pada fitrahnya, akal dan kalbu manusia diciptakan untuk menjadikan manusia memahami, mendekati sehingga mencintai Allah secara utuh sebagai manusia. Interaksi antar manusia merupakan sarana untuk melatih hati kita dapat membaca dan merasakan kebenaran Allah. Perasaan cinta kepada Allah semestinya adalah perasaan yang terdalam, karena akal memang diciptakan untuk membuktikan itu. Allah yang Maha Sempurna jelas memberikan petunjuk informasi sedemikian rupa agar kita dapat memahami itu.

Pernah kah kita merasa tidak baik-baik saja saat mendengar orang lain menghina Tuhan kita? atau, kalau mau kita refleksikan pada makhluk, pernahkan kita merasa amarah saat orang tua, pasangan, anak yang kita amat cintai sedang dihina oleh orang lain? sadarkah kita kalau besarnya kadar marah kita, benci kita, itu sama dengan kadar kecintaan kita pada mereka?

Lalu, apabila kita melihat seseorang sebegitu kerasnya membela Tuhan, mengapa kita menjadi jengah? bukankah kedudukan Tuhan pada hati kita semestinya melebihi orang tua, pasangan, anak.. bagaimanapun Allah lah yang menghadirkan orang-orang yang kita sayangi, bagaimana bisa cinta kita tidak besar padaNya?

Dari Umar bin Al Khattab radhiallahu ‘anhu , beliau menuturkan:

ﻗﺪﻡ ﻋﻠﻰ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ ﺳﺒﻲ، ﻓﺈﺫﺍ ﺍﻣﺮﺃﺓ ﻣﻦ ﺍﻟﺴﺒﻲ ﻗﺪ ﺗﺤﻠﺐ ﺛﺪﻳﻬﺎ ﺗﺴﻘﻲ، ﺇﺫﺍ ﻭﺟﺪﺕ ﺻﺒﻴﺎً ﻓﻲ
ﺍﻟﺴﺒﻲ ﺃﺧﺬﺗﻪ، ﻓﺄﻟﺼﻘﺘﻪ ﺑﺒﻄﻨﻬﺎ ﻭﺃﺭﺿﻌﺘﻪ، ﻓﻘﺎﻝ ﻟﻨﺎ ﺍﻟﻨﺒﻲ ﺻﻠﻰ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻪ ﻭﺳﻠﻢ : (ﺃﺗﺮﻭﻥ ﻫﺬﻩ ﻃﺎﺭﺣﺔ ﻭﻟﺪﻫﺎ ﻓﻲ ﺍﻟﻨﺎﺭ ). ﻗﻠﻨﺎ: ﻻ، ﻭﻫﻲ ﺗﻘﺪﺭ ﻋﻠﻰ ﺃﻥ ﻻ ﺗﻄﺮﺣﻪ، ﻓﻘﺎﻝ: (ﻟﻠﻪ ﺃﺭﺣﻢ ﺑﻌﺒﺎﺩﻩ ﻣﻦ ﻫﺬﻩ ﺑﻮﻟﺪﻫﺎ

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bertanya kepada kami,
“Apakah menurut kalian ibu ini akan tega melemparkan anaknya ke dalam kobaran api?”
Maka Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda,
“Sungguh Allah lebih sayang kepada hamba-hamba-Nya daripada ibu ini kepada anaknya.” (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam kedatangan rombongan tawanan perang. Di tengah-tengah rombongan itu ada seorang ibu yang sedang mencari-cari bayinya.
Tatkala dia berhasil menemukan bayinya di antara tawanan itu, maka dia pun memeluknya erat-erat ke tubuhnya dan menyusuinya.
Kami menjawab, “Tidak mungkin, demi Allah. Sementara dia sanggup untuk mencegah bayinya terlempar ke dalamnya.”

Ini bukan bagaimana ibu mencintai anaknya, tapi bagaimana sang anak sangat mencintai ibunya, bagaimana ia sangat bergantung satu-satunya pada ibunya. Maka cinta sang ibu pun bersambut, menyeimbangi bahkan melebihi rasa cinta anak pada ibunya.

Wednesday, May 25, 2022

I Envy You

Remember for some nights 1 year ago, me and my husband had some arguments about his workplace. I said, media is full of Syubhat. I share my thoughts, worries to some of his friend, and never know it would become a conversation that lifted up my prayers.

Tonight, He send me voice note. I even heard it with my teary eyes. I heard voice of one of Ulama who I followed in these past years. My husband is being hugged by my du'a. I can't believe it came true 1 years later. now...


Friday, December 3, 2021

You Can Drive All Night, Looking For The Answer

Apa artinya berjalan tanpa tujuan? seindah apapun perjalanannya.
Sesuka-sukanya aku akan romansa perjalanan, tapi tetap aku butuh satu tujuan pasti. Untuk apa? untuk memaknai kenangan akan perjalanan tersebut.
Pernah ga sih kita kepikiran, kalau tenaga kita habis untuk urusan perjalanan, bensin kita habis untuk muter-muter aja di satu tempat, ya.. mungkin tempat itu indah.. atau justru di tempat tersebut kita bertemu sesuatu yang membuat kita jengkel, sehingga dendam kita dibuatnya, rugi rasa diri ini kalau ga sempat membalasnya. Akhirnya, emosi kita, effort kita, habis di satu tempat dan kita jadi terseok-seok saat melanjutkan perjalanan ke tujuan yang sebenarnya.

Kebanyakan dari kita tidak terlalu memikirkan tujuan, atau sekedar tau saja tujuannya kemana, tapi tidak memperdalam pengetahuan tentang tujuan itu. Ga seperti saat kita mau pelesir ke kota dan negara baru, segala seluk beluk peta, rekomendasi makanan dan tempat yang wajib dikunjungi, review, bahkan sampai sejarah dan trik tips angkutan umum kita pelajari dengan seksama. Kita bongkar semuanya dari wawancara singkat ke sahabat yang baru bertamasya kesana, lewat buku, blog, sampai video youtube. Sampai-sampai, ketika tiba kita sudah hapal seolah sudah berhari-hari tinggal di tempat tersebut.

kalau kamu, tujuan hakiki hidupmu mau kemana?

Thursday, November 25, 2021

Kepada- Mu Satu-Satunya Tempat Meminta



Pray, Ibadah, Berdoa.. kadang menjadi dikotomi sendiri terpisah dari kehidupan duniawi. Berdoa adalah ketika tangan diangkat seusai mengusap wajah seusai shalat. Apakah memang sejatinya seperti itu? Apakah kita cuma punya waktu 5x dalam satu hari untuk berdoa? Dan apakah berdoa tidak diizinkan saat wanita sedang datang bulan?

Allahu Shamad. Ayat ke dua dari surah yang mungkin paling banyak dilantunkan oleh kita sepanjang umur kita di dunia, ternyata ayat ini menyimpan makna yang mendalam tentang esensi berdoa. Ayat ini memiliki arti "Allah tempat meminta segala sesuatu", makna bahwa hanya kepada Allah lah, Tuhan yang mana semua makhluk memohon untuk memenuhi segala bentuk hajatnya, lahir dan batin, tersurat dan tersirat, dunia dan akhirat.

Allah itu Maha Mengetahui, bahkan apa yang baru akan kamu pikirkan untuk kamu inginkan di 1 jam kedepan, yang saat ini kamu ga kepikiran, Allah tahu. Tapi ada ayat ini, yang menyatakan bahwa apapun itu kita hanya butuh "ngebatin" sama Allah, ngebatin yang memohon, yang bener-bener totalitas meminta. Gengsi? buang jauh-jauh pikiran gengsi sama yang menciptakan kita, memangnya sehebat apa kita sampai bisa melakukan apa-apa tanpa izinNya? bahkan kedipan mata kita aja harus dengan izinNya. Lalu apa yang mau digengsiin? apa yang mau disombongin?

Hidup muslim, dan semestinya hidup seluruh manusia, detik demi detiknya adalah ibadah. Bukan hanya diatas sajadah yang suci. Bahkan di tempat yang kotor sekalipun, berdoa agar diberi keselamatan kesehatan dan dijauhkan dari marabahaya adalah juga bentuk ibadah. Atau sesimpel ketika mau makan, kita adalah tau dimana letak piring kesayangan kita, eh ternyata tidak ada di tempatnya.. janganlah gengsi minta tolong sama Allah supaya dikasih petunjuk dimana letak piring itu, atau jika memang tidak ada, berdoalah diberi hati yang lapang untuk memakai piring lainnya saat makan. Itupun bentuk ibadah. 

Namun, doa segala doa, masterpiece nya doa lah ya kalau mau kita sebut. Jangan lupa minta kehidupan yang baik di Akhirat, since kita tau kalau dunia ini adalah tempat cobaan, adalah tempatnya permainan, dan yang paling pasti, dunia adalah tempat singgah. Sebagaimana kita dalam perjalanan dan meminta diselamatkan diperjalanan sampai tujuan, begitulah yang seharusnya kita pinta kepadaNya. Selamat dan diberi kekuatan, diberi petunjuk yang cukup agar kita bisa sampai di tempat tujuan yang kita inginkan. Tak usah banyak meminta hal-hal yang tidak perlu dan malah membuat kita menjadi terlalu nyaman di perjalanan sampai lupa arah pulang, atau malah meminta hal yang justru malah merubah arah tujuan kita. 

Semoga kita bijak berdoa kepada Nya, melapisi permohonan dengan ilmu dan iman, ilmu hakiki yang membawa kita ke tempat terbaik disana. Aamiin, aamiin, yaa mujibasaailin..

Shalat Gerhana

Hari ini tanggal 20 April 2023 pukul setengah 11 pagi, kami merasakan fenomena gerhana matahari hibrid dari cincin sampai total. Fenomena ge...