Kamu tau ga apa salah satu makhluk yang diciptakan pertama kali? Jawabannya Pena, Pena Takdir (Al Qalam). There so much dalil yang menjelaskan keistimewaan pena ini, bahkan Allah pun pernah bersumpah atasnya.
ataupun ceki ceki sosial media dari guru saya, Mas Weemar Aditya.
Ada hal yang menjadi pertanyaan gw selama ini, iya, gw emang kebanyakan nanya tapi ga ada yang bisa jawab haha. Tapi alhamdulillah, beberapa waktu lalu gw ikut kajian mendalam yang membahas hal ini dan membuat pikiran gw lebih cerah, ibarat gorden di pagi hari yang dibuka dan sinar matahari menyelusup diantara teralis jendela. cailah. tapi ya gitu... seindah itu. kalau ga ujan dan mendung ya... hehe.
"Pertanyaan gw adalah.. Apakah takdir mengalahkan doa? ngapain berdoa kalau ternyata semua udah ada takdirnya, udah ditulis di Lauhul Mahfudz?" pertanyaan ini akan terus punya keturunan keturunan semacam "ngapain kerja kalau rezeki udah diatur?" "ngapain usaha kalau semua sudah tertulis jelas?" "ngapain berobat kalau ujung hidup sudah tertulis?" etc etc. ga habis-habis dan sukses bikin gw overthinking semalam suntuk ngalahin maraton nonton drama korea 16 episode.
Ternyata jawabannya sesimpel kita paham akan konsep Freewill, Qadha dan Qadar. Freewill ini kekuatan manusia untuk ngumpulin poin kehidupan yang bisa ditukar sama award di akhirat. Freewill ini adalah kecerdasan tindakan kita menghadapi takdir yakni Qadha dan Qadar. Takdir yang ditulis si pena ini memang sudah saklek, that's why kita selalu berucap "Allah Maha Tau", bukan cuma tau pikiran si dia yang selama ini jadi misteri, tapi Allah juga tau pikiran si semut beberapa bulan ke depan. eh semut ada pikiran ga ya? hehe. intinya.. sesuatu yang masih absurd bahkan nggak juga ada di plan kita, Allah tau. Allah Maha Mengetahui (Al Alim).
Dunia ini ditulis oleh pena adalah tempatnya permainan (QS Al An'am: 32), tempatnya ujian. Bukan tempat untuk bahagia, karena bahagia itu sangat sangat semu. Jika kita menemukan sesuatu yang membuat kita bahagia, let's say kita dapet menang undian rumah senilai 20 Milyard, bisa jadi kesenangan itu datang sesaat, setelah itu ketakutan pun melanda kembali, takut ada perampok, takut ketahuan hasil korupsi, atau takut suatu saat rumah tersebut jadi hisab.. itulah permainannya. Rumah itu adalah Qadha yang menghampiri kita, Qadha yang tidak sepeserpun menghisab amal dan dosa kita. Yang perlu digaris bawahi dan ditekankan adalah darimana kita mendapatkan qadha tersebut, dan bagaimana sikap kita saat mendapatkan qadha tersebut. Freewill tersebutlah yang akan menambah pundi-pundi koin kita, atau malah menggerus habis persediaan koin tersebut.
Di Blog lain gw akan coba jelaskan tentang rezeki dan ajal ya. Dijamin akan tercengang karena ternyata se"masuk akal" itu. :)
Di Blog lain gw akan coba jelaskan tentang rezeki dan ajal ya. Dijamin akan tercengang karena ternyata se"masuk akal" itu. :)
ataupun ceki ceki sosial media dari guru saya, Mas Weemar Aditya.
Wassalamualaikum!
No comments:
Post a Comment